Pulau
Mansinam
Ketika berada di
Manokwari, cobalah bertanya: tempat apa yang menarik dikunjungi. Bisa ditebak,
jawabannya, Pulau Mansinam! Ini pulau kecil di Teluk Doreh. Kalau berdiri di
Pelabuhan Manokwari atau di kawasan wisata pantai Pasir Putih di Manokwari,
Pulau Mansinam begitu jelas terlihat, bertetangga dengan Pulau Lemon.
Tidak terlalu sulit
untuk menjangkau pulau yang terletak sekitar enam kilometer dari Manokwari
daratan ini. Hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit dengan speed boat. Penumpang
ke Pulau Lemon dan Pulau Mansinam biasanya menunggu di Pantai Kwawi (Manokwari
daratan). Tepatnya di depan Kantor Klasis Kwawi.
Penyeberangan ke
Mansinam meski terbilang singkat, tapi kebeningan dan kebiruan air laut di
Teluk Doreh ini cukup memberikan kesegaran tersendiri dan mengabaikan sengatan
matahari. Ketika berdiri di Kwawi, samar-samar terlihat prasasti di Pantai
Mansinam yang menandai masuknya injil di Tanah Papua.
Semakin mendekati Pulau
Mansinam, prasasti berupa salib dengan ketinggian beberapa meter itu kian jelas
terlihat. Siapapun bisa memasuki lokasi prasasti dengan menghubungi pemegang
kunci pagar, Adolf Sarumi. Selain untuk peringatan, prasasti itu juga dibuat
untuk tujuan wisata dan berada di bibir pantai Mansinam, menghadap ke Kota
Manokwari.
“Soli
deo Gloria”
Di bagian bawah kaki
prasasti, hanya ada tulisan “Soli deo Gloria. De Eerste Zendelingen van
Nederlandsch Nieuw Guinee C.W. Ottow En J.G. Geissler Zyn Hier Geland op
5-2-1855”. Di sisi tulisan ini, ada terjemahan dalam bahasa lokal. Artinya,
kurang lebih, Zending pertama untuk Papua Ottow-Geissler tiba di sini 5
Februari 1855.
Sekitar 50 meter dari
prasasti terdapat satu gereja dengan arsitektur yang cukup menarik. Rupanya,
gereja itu masih mempertahankan arsitektur asli dari gereja yang dibangun
Geissler pada 1864. Ini merupakan gereja pertama di Papua. Pondasi gereja yang
asli terletak di sisi gereja yang berdiri sekarang.
Di samping gereja, juga
terdapat sumur tua yang dibuat Ottow-Geissler ketika menetap di Pulau Mansinam.
Sumur itu masih tetap digunakan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air
tawar. Air sumur itu sangat bersih, segar dan tidak terasa asin meski tidak
jauh dari pantai. Selain pondasi gereja dan sumur, juga terdapat tempat
pembakaran roti—-seperti oven tapi terbuat dari semen. Sepintas Pulau Mansinam,
tiada beda dengan ribuan pulau kecil di tanah air. Biasanya, pulau kecil tidak
terurus dengan baik dan minim fasilitas. Ini juga berlaku di Pulau Mansinam.
Tapi, semua itu tentu tidak menghapus berbagai catatan sejarah Papua di Pulau
Mansinam ini.
Mungkin, bagi wisawatan
akan kesulitan untuk mengetahui siapa Ottow-Geissler, selain tulisan di
prasasti dalam bahasa Belanda, kalau keduanya sebagai zending pertama. Tapi,
kalau penasaran, bisa mengunjungi Kantor Klasis Kwawi untuk memperoleh
informasi mengenai Ottow-Geissler.
Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Mansinam
The New Casino at Harrah's Casino Reno - MJH Hub
ReplyDeleteHarrah's Hotel and Casino 경기도 출장마사지 Reno 서산 출장샵 is now part of Harrah's 대구광역 출장안마 Reno - Casino Rewards Program The 거제 출장안마 resort has five hotel towers including the 34th 동해 출장샵 tower,