Curug
Cimahi
Curug atau juga Air Terjun Cimahi ini, memiliki ketinggian
sekitar 87 m, merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan
sekitarnya. Nama Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya yaitu
Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi.
Curug ini berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar
18-22 derajat Celsius.
Jika dilihat dari atas, curug ini memiliki dua tingkat dan
termasuk yang unik. Sesuai namanya cimahi alias air cukup (bahasa Sunda), debit
air terjun ini selalu sama, baik saat musim hujan atau pun kemarau. “Namun,
dibandingkan puluhan tahun lalu, debitnya jauh berkurang.
Tak jauh dari Curug Cimahi dapat ditemui juga Curug Bugbrug
dan Curug Panganten yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Curug Cimahi ini.
Berjarak kurang lebih 10 kilometer dari kota Cimahi ke arah
Lembang atau 20 km (sekitar 1 jam) dari kota Bandung.
Ada beberapa alternatif jalan yang bisa dipilih untuk
mencapai curug ini. Kebanyakan yang digunakan ialah jalur Cimahi melalui
Cihanjuang dan Parongpong, dan jalur Lembang.
Jika menggunakan kendaraan pribadi atau travel dari pusat
Kota Bandung, cukup menyusuri jalur Ciheudeung menuju Cisarua. Dan bila dari
pusat kota Cimahi dapat melalui Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent
Indonesia menuju ke Terminal Parongpong. Lokasi Curug ini sendiri cukup mudah
untuk dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum
dengan kondisi jalan umumnya baik (beraspal). Pintu masuk Curug Cimahi terletak
tepat di sebelah terminal angkot Cisarua, di pinggir jalan Kolonel Masturi
sehingga tidaklah sulit untuk mencarinya.
Sedangkan bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat
menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng-Sukasari dari terminal
Ledeng. Setelah sampai di Terminal Sukasari (di depan Vila Istana Bunga), dapat
diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit atau dapat memanfaatkan
jasa angkutan umum Cisarua-Lembang dengan ongkos yang relatif murah. Jika dari
kota Cimahi jalan termudah adalah dari Terminal Pasar Atas Cimahi jurusan
Cimahi-Cisarua dengan tarif berkisar Rp 5000.
Sementara jika dari Kota Bandung, bisa menggunakan angkutan
jurusan St.Hall-Lembang dari Stasiun Kota, kemudian dilanjutkan dengan angkutan
umum jurusan Lembang-Cisarua, dan turun persis di depan pintu gerbang Wana
Wisata Curug Cimahi. Atau juga dperjalanan dapat ditempuh menuju terminal
Ledeng, dilanjutkan dengan angkutan Ledeng-Parongpong. Dari terminal
dilanjutkan memakai angkutan jurusan Parongpong-Padalarang. Ongkos yang
dikeluarkan berkisar Rp 10 ribu.
Selanjutnya sesampai di depan pintu gerbang wana wisata ini
perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak berundak
yang menurun dan berkelok-kelok. Jalan setapak berundak ini (berjumlah sekitar
587 buah anak tangga) terbuat dari batu dan semen dengan kemiringan sekitar 45
derajad, sehingga cukup menguras tenaga dan membuat nafas terengah-engah. Waktu
yang dibutuhkan untuk menuju ke curug ini dari pintu gerbang sekitar 30 menit.
Sepanjang perjalanan ini akan ditemui beberapa ekor monyet ekor panjang yang
bergelantungan di atas pohon.
No comments:
Post a Comment